Hujan memang memberi tantangan tersendiri ketika mendaki. Selain karena sering di buat sangsi, karena di kuatirkan terjadi apa-apa ketika dalam pendakian, terdapat beberapa barang ekstra juga yang perlu dibawa dalam tas. Itu artinya perlu tenaga lebih untuk mengangkut semuanya ke puncak.
Sialnya, bila hujan turun mendadak saat lagi asyik atau kepayahan dalam pendakian. Kalang kabutlah kita dibuatnya. Kepanikan terjadi sembari mencari tempat berteduh, mengamankan barang elektronik sampai ada yang bongkar lagi barang untuk mencari-cari jas hujan yang tak tahu diselipkan dimana. Bila tubuh dapat ditutupi dengan jas hujan, sedang tas dapat ditutupi dengan rain cover, sayangnya ada banyak yang lupa untuk menutupi sepatu agar agar tidak kebasahan. Loh, bukannya sepatu anti air (waterproof) telah banyak? Benar, bagian permukaannya memang anti air, namun tidak tutup peluang juga kemasukan air dari atas. Ada banyak pendaki yang memakai jas hujan jenis lepasan (tanpa ada celana), hingga hanya membuat perlindungan bagian kepala s/d lutut, hingga sangat mungkin air untuk masuk kedalam sepatu. Ada hal konyol yang lain, yang memiliki lupa memasukkan sepatunya kedalam tenda dan tetiba hujan deras turun untuk beberapa saat. Maka, basahlah sepatunya. Bila kalian pernah alami hal sama, mungkin empat tips ini dapat menolong sebagai aksi korektif jika aksi preventif lewatkan. Jemur Segera Sesampai di camping ground atau tempat peristirahatan semacam, jemur selekasnya sepatu jika cuaca sangat mungkin, bila hari belum malam pastinya. Janganlah meninggalkan sepatu tanpa ada pengawasan, selain karena ditakutkan hujan akan turun kembali dan tentang sepatu, di gunung terdapat beberapa orang hilir mudik yang mengakibatkan keamanan beberapa barang kita tidak terjamin. Pakai Gel Silika (Silica Gel) Bila beli sepatu baru, akan kita jumpai dalam kardusnya sebuh bungkusan kecil diisi bulatan-bulatan keras transparan. Namanya yaitu gel silika. Gel ini menolong melindungi kelembaban yang berlebihan. Silika gel menghindar terbentuknya kelembaban yang berlebihan. Karenanya silika gel umum dipakai dalam setiap pengiriman beberapa barang yang disimpan dalam kotak. Silika gel adalah product yang aman dipakai untuk melindungi kelembaban obat-obatan, bahan peka, elektronik, bahkan juga makanan meskipun. Nah, silica gel dapat juga digunakan untuk mengeringkan sepatu yang basah karena sifatnya yang menyerap air. Tuang gel silika seperlunya kedalam sepatu, dan tunggulah beberapa jam untuk sistem penyerapan. Pasti, sepatu akan kering dengan cepat. Pakai Kertas Koran Tidak beberapa orang yang tau gel silika, terlebih sampai membawanya ke gunung. Alternatifnya, kita dapat memakai kertas koran sisa dengan memasukkannya kedalam sepatu. Pastikan sepatu bagian dalam diperas terlebih dulu sampai tidak ada yang menggenang. Memang, waktu yang diperlukan untuk mengeringkan sepatu dengan kertas koran sedikit lebih lama, sekitar pada 4-6 jam. Itupun belum kering prima. Pengalaman saya, malam hari sekitar jam 23. 00 dikeringkan, pagi harinya sekitar jam 06. 00, sepatu masihlah sedikit lembap. Tetapi, sekurang-kurangnya lebih baik dari pada basah sekalipun. Oh ya, selain mempercepat pengeringan, kertas koran juga menolong menyingkirkan bau pada sepatu. Pakai Tisu Bila tidak terpikirkan untuk membawa koran, masihlah ada alternatif lain, yakni dengan kertas tisu. Type kertas yang satu ini nyaris selalu dibawa oleh pendaki karena kepraktisan dan multiguna. Baik untuk pembersih alat makan, ataupun menolong bebersih ketika usai buang air. Memakai kertas tisu bikin sepatu safety boots online lebih cepat kering karena sifatnya yang mudah menyerap. Hanya saja, terdapat beberapa lembaran tisu yang perlu dimasukkan kedalam sepatu dan harus ditukar setiap beberapa jam.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello human!! I'm Alien :D Archives
January 2017
Categories |